Walau senja belum berlabuh
Walau malam belum berakhir
Dentum Meriam bak halilintar
Langit seakan pecah menyinari bumi
Saat itu kita merenung
Saat itu datangnya gembira
Seakan meriam teriakan malam
Cahaya kembang api pecahkan malam
Ingin kutinggalkan Luka lama
Untuk menyambut senyum yang baru
Tiupan terompet sebelum fajar
Saat kurangkai sebuah syair
Selamat tahun baru terlepas
Untukmu yang selalu kucintai
Untukmu yang selalu kusayangi
Di sendi pergantian shift masa
Yang pergi dan yg datang menyapa
Terlintas sepintas tanpa kesan
Tanpa gairah tanpa senyuman salam manis
Kemarin ku tersungkur
Saat itu ku mendengkur
Kini hanya bisa ku ber-tafakkur
Menahan rintih enggan bersyukur
Padahal…
Seyogyanya ku harus sadar
Khianat pun mengajar kehati-hatian
Bahwa warna hidup tetap membawa sebuah tuntunan
Hari ini….
Segala siap mesti diraih
Segala bijak mesti direngkuh
Segala sabar……
Ku kan mencari….
dan terus mencari
Nikmat atas segalanya
dalam perih dan dalam gelak tawa
Merajut asa
Melatih tegar
Menangkis kerlingan binal sang masa
Dan biduk tetap harus bisa meniti rentangannya
Slmt tahun baru 2017 . . .