Puisi Cinta Sejati Romantis
Cinta...
Sempat kutanya kepada angin
Seperti apakah satu buah cinta...
Angin berbicara, cinta bagaikan embun
Tiap-tiap pagi menyapa dgn sejuknya
Sekejap saja, tapi hilang entah kemana
Cinta...
Sebuah dikala kubertanya kepada air
Seperti apakah satu buah cinta
Air berbicara, cinta bagaikan sungai
Alirannya tidak henti sepanjang musim
Tetapi entah mengalir kemana
Cinta...
Sempat kujumpai seekor burung di hawa
Kutanya menyangkut arti suatu cinta
Dia menyampaikan, cinta bagaikan mempunyai sayap
Ada ketika di mana cinta mesti hinggap
Tetapi satu buah waktu cinta dapat terbang ke langit biru
Cinta...
Diwaktu kujumpa taman bunga yg indah
Kutanya kepada mereka, apa arti suatu cinta
Bunga berbicara, cinta seperti bunga mawar
Amat anggun & indah dipandang
Tapi bakal terluka apabila kita tergores durinya
Cinta...
Tak Ada satu factor yg akan melukiskannya
Seandainya engkau sempat merasakan indahnya cinta,
Bersyukurlah dapat hal tersebut selalu
Kalau engkau sempat terluka oleh cinta, bersabarlah...
Lantaran dapat ada cinta lain yg bersama setia menutupnya
Kau yg mula-mula menciptakan duniaku jadi demikian indah..
Kau yg perdana membuatku mengerti apa itu cinta..
Kau yg senantiasa kuatkanku diwaktu saya jatuh..
Kau yg senantiasa isikan sepi hariku dgn cintamu..
Kau pun mula-mula yg menciptakan saya jadi seperti gila..
Kau pun perdana menciptakan saya menangis & merana..
Tetapi kau senantiasa menggati seluruh sedihku dgn bahagia..
Namun kau senantiasa isikan hariku dgn tulus cintamu..
Cuma kau yg mampu buatku menangis..
Cuma kau yg untuk duniaku berseri..
Cuma kau lah segalanya bagiku..
Cahaya hatiku jadilah milikku selamanya
Cinta bagai mawar sempurna bersama warna merah & durinya
cinta indah bersama baik & buruknya
Cinta sama Tuhan itu merupakan takwa..
Cinta terhadap orangtua sungguh mulia..
Cinta terhadap Negeri yaitu kesetiaan..
Cinta itu bukan dikarenakan mengenal,
Namun utk lebih mengenal orang yg kita cintai lebih dalam lagi
Orang bilang cinta sejati itu seperti hantu..
Cuma sedikit orang yg sempat merasakannya.
Cinta bagai pencuri datangnya tidak terduga pergipun tidak terduga..
Yg tersisa dari kepergian cinta hanyalah pedih semata...